Dapur Ocha, Tips Memasak Porsi Besar untuk Acara agar tahan lama Memasak memang hoby yang cukup menyenangkan, dan sebenarnya gampang-gampang susah. Bagi yang sudah sering memasak, memasak dalam porsi besar jadi tantangan tersendiri. Tentunya memasak porsi kecil dan besar memang jauh berbeda. Selain lebih berat bagi beberapa orang yang pandai memasak porsi kecil tapi saat memasak dalam porsi besar masakannya bisa jadi hambar.
Yang pertama harus Bunda pastikan memilih menu yang sudah benar-benar dikuasai. Pilih resep yang sudah pernah bunda buat dan pastikan hitungan resepnya. Untuk memasak dalam porsi besar siapkan bahan-bahan terlebih dahulu untuk dibersihkan dan dipotong-potong, untuk mempersingkat waktu dalam memasak.
Tentu Bunda juga harus memperhatikan betul takaran bumbu yang digunakan. Saat memasak dalam jumlah besar, kadang kita cenderung melipat gandakan bahan-bahan pada resepnya. Hindari menambahkan takaran bumbu melebihi resep. Lebih baik kurang dan tambahan saat masakan sudah matang agar takaran lebih bisa diperkirakan. Untuk bunda yang akan mencoba memasak tak perlu khawatir masakan jadi tak enak, karena Dapur Ocha akan hadirkan tipsnya untuk Anda.
Daftar Isi
Tips Memasak Porsi Besar untuk Acara
Memasak dalam porsi besar untuk acara keluarga atau syukuran dirumah, beberapa tips bisa bunda coba dirumah. Sehingga menciptakan makanan yang enak dan juga tahan lama.
1. Tips agar sayuran tetap terlihat segar dan cantik dalam penyajian
- Untuk masakan sayuran sebaiknya dipisah-pisahkan tiap-tiap jenisnya, kemudian direbus masing-masing.
- Karena masing-masing sayuran berbeda tinggkat kematangannya, ada yang lebih cepat dan ada yang lebih lama.
- Untuk sayuran hijau pastikan air untuk merebusnya tidak bekas merebus sayuran lain, dan air rebusan diberi garam.
- Jangan terlalu lama merebus, cukup sekali mendidih saat sayuran masuk dan langsung angkat.
- Bahan sayuran tidak boleh melebihi kapasitas kwali, pastikan tekanan api sangat tinggi pada saat merebus.
- Untuk sayuran jenis wortel, kentang dan labu, butuh waktu 1.1/2 lebih lama dari sayuran hijau atau dedaunan.
- Setelah di angkat sayuran harus ditiriskan, kemudian dihamparkan ke tempat yang lebih leluasa, agar sayuran benar benar terkena Oksigen.
- Sayuran jangan direndam dengan air mentah, karena dapat mempengaruhi daya tahan masakan, sehingga menjadi cepat basi.
- Untuk masakan sayuran dengan jumlah banyak, hindari menggunakan air agar masakan tidak terlalu kebanyakan air karena dapat mempengaruhi kualitas rasa, dan makanan menjadi cepat basi.
- Karena sayuran itu sendiri sudah mengandung air dan akan mengeluarkan air dengan sendirinya saat memasak dan setelah dimasak.
2. Tips memasak daging agar garnis tetap segar dan cantik
- Daging harus dimasak tersendiri dengan bumbu lengkap, hingga matang.
- Bahan pelengkap garnis seperti cabai merah, bawang bombai dan paprika digoreng layu dengan minyak baru.
- Saat menggoreng cabe merah dan paprika, minyak jangan terlalu panas, karena akan merusak warna dari cabe dan paprika, dan tidak terlalu lama, cukup layu saja. Angkat dan tiriskan, dan langsung dihamparkan ditepat yang leluasa, terkena oksigen secara maksimal.
- Setelah daging matang kemudian angkat dan timpakan bahan pelengkap garnis di atas daging kemudian aduk sesaat sebelum dihidangkan.
- Campuran daging dan bumbu dimasak tersendiri, kemudian di aduk ketempat sayuran yang dihamparkan
- Untuk bahan masakan yang menggunakan bawang bombai, sebaiknya bombai di tumis dulu hingga benar benar layu, baru dicampurkan kedalam masakan agar masakan tidak cepat basi dan bisa tahan lama karena bombai salah satu penyebab masakan menjadi cepat basi jika direbus.
- Ini berlaku untuk semua jenis masakan baik daging ataupun sayuran.
Coba juga Resep Salad Buah Enak dan Tips Agar Tahan Lama
Penutup
Demikian beberapa tips yang Bunda bisa coba memasak Porsi Besar untuk Acara agar masakan tahan lama dan tidak cepat basi. Semoga artikel ini bermanfaat, share artikel ini untuk keluarga dan teman-teman. Terima kasih sudah berkunjung ke Dapur Ocha, sampai ketemu di artikel berikutnya
Comment